SemburAT

Kini aku terjatuh di tebing yang dingin aku hadir di sini berbuah pada pergumulan resah entah apa yang bakalan terjadi di ujung nadi tapi ku berusaha tersenyum diantara hening dan sepi tapi ku coba tegar diantara perih dan lara mungkinkah bahasa ku di anggap membisu ? apakah karna aku sering membisu......? melihat kelopak kamboja berkembang..? ataukah lebih baik aku diam....................? Daripada di dengar tapi tak d mengerti.... tapi entahlah apa angapan mereka tapi yang pasti aku hanyaalah.......... seberkar cerah dalam diri sendiri...............

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zhenja